Hei, mungkin ini akan sedikit konyol dan sangat terlambat.
Mengingat sudah hampir setahun kami berpisah jalan. Tapi izinkanlah aku
memperkenalkan sebuah keluarga yang sangat aku sayangi. Yang surprisingly, senyum beku mereka semua
dalam foto, mampu memberikan setitik semangat lagi. Ternyata aku begitu
menyayangi mereka.
Namanya kempit. Kelas smala pitu. Dinamakan demikian karena
kami penghuni generasi tujuh. Tiga tahun kami bersama. Ada konflik? Jelas.
Bohong bila kukatakan tidak. Tapi, tak satu pun dari konflik dan perbedaan
pendapat itu, mengikis rasa sayangku yang luar biasa pada tiga puluh satu
makhluk unik ini. Hmmmm, aku sudah lupa, tapi tidak ada salahnya mencoba
mengurutkan nama mereka.
Abdi. Iprit. Anton. Diva. Bos. Arya. Dina. Bima. Dea. Dian.
Edo. Galuh. Greg. Bibul. Bes. Koko. Intan. Litha. Tika. Nggiek. Ndek. Mede. Pm.
Quro. Rendi. Susi. Omce. Babi. Vicky. Ayug. Dini. Agan.
Wuaaa, ternyata masih inget. Di luar kepala. Tanpa satu pun
yang tertinggal. Aku pernah bilang bahwa cinta itu energi postif. Bertemu
kalian, mengenal kalian, menumbuhkan semangat juang baru buatku. Mengubahku
menjadi Bestari yang baru. Kalian mungkin nggak sadar sebanyak apa yang sudah
kalian lakukan untukku. Aku pun nggak sadar. Cukup kita sama-sama tahu bahwa
kalian sudah membuatku memberikan segala rasa sayangku.
No comments:
Post a Comment