Itu, adalah salah satu dialog favoritku di sepanjang serial Harry Potter. Apa ya, dialog itu yang menegaskan betapa seorang Severus Snape itu cinta banget sama Lily Evans. after all this time. Dan beruntungnya aku, di perpustakaan baru di universitasku yang sudah tua, aku nemu versi britishnya Harry Potter ini.
Dan percayalah, sebagus apapun terjemahannya, baca yang asli itu lebih bikin nyesek. Dobel nyeseknya. Baca yang asli itu jadi lebih paham. Mungkin karena bahasa inggris memang lebih direct dan nggak berbelit-belit kayak bahasa Indonesia kali ya. Ditambah penggunaan tenses yang membedakan waktu dan gender. Baca yang asli itu jatuhnya lebih ngeh. Oalaaaah, begini to yang dimaksudkan si Rowling. Dan lebih nyesek. Serius.
Seingetku, aku sudah cinta sama Harry Potter sejak pertama kali nonton filmya di tahun 2001, waktu itu aku masih kelas 1 SD. Dan sejak saat itu, aku tumbuh beriringan dengan Harry tumbuh dalam fantasiku. Masalahnya, aku nonton filmnya dulu, baru baca. Yah, agak kecewa sih sebenernya, karena imajinasiku yang murni sudah ternodai oleh gambaran dari filmnya *apasih* tapi aku tetep cinta sama Harry Potter. Dan aku punya bayangan sendiri loh gimana wajahnya si Harry dorry ini, bukan Raddcliff yang di bayanganku, tapi Harry yang lebih lucu, lebih baik, lebih oke deh pokoknya.
Yah pokoknya, sampe sekarang bahkan kalo ditanya buku favorit, aku masih jawab Harry Potter.
No comments:
Post a Comment