Pages

Saturday 18 November 2017

Life: Episode Lomba Orasi

Jadi, tiba-tiba saya ingat cerita ini.
Dulu, waktu saya masih SMA (wow, it has been that long?) saya ikutan lomba nulis esai plus orasi. Jadi intinya peserta harus tulis esai di pleminary, terus sepuluh besar akan diumumkan untuk orasi. Kebetulan saya masuk sepuluh besar dan harus orasi. Di tempat orasinya, disediakan microphone untuk para orator. But being a stubborn person I am, I refused to use the mic and instead, I showed off my ability to be loud and clear without mic. 

Tahu apa yang terjadi?

Ada tiga juri di sana. Sementara yang dua muji-muji saya, satu juri ini bilang dengan lembut, "Saya salut sama kamu yang mencoba untuk berbeda. Tapi akan lebih baik kalau kita tidak sombong dan bisa memanfaatkan semua resource yang ada".

And that stirred up my mind. Nempel di otak saya sampai sekarang.

1 comment: