Pages

Saturday 20 November 2010

MEREKA MUNGKIN MERASA BERSALAH

Ya, mereka mungkin merasa bersalah. kelihatan kok dari sikap mereka sekarang ke aku. Padahal harusnya,tidak ada yang perlu disesali. Aku tidak merasa gagal. Karena itu aku tidak harus bangkit. ini seperti yang dikatakan galuh padaku.

"just because fate doesn't deal you the right cards, it doesn't mean you should give up"

Bener banget kalo menurutku. Aku tidak gagal, hanya saja kartuku belum tepat. Kartu king memang gak ada di aku, tapi bukan berarti aku gak bisa jadi raja kan? Bener kata Gasa, dengan adanya aku yang free, yang tanpa tugas, para raja pasti akan lebih terbantu. Padahal kalo aku jadi satu diantara para raja, pasti banyak yang akan ku lukai. Ya ndak? ckckckck, dipikir-pikir banyak juga positif nya aku ndak jadi raja hehe...

Tapi gimana-gimana pasti ada yang tak sesali. Ada yang tak tangisi. Mau tau apa? Selama ini lo aku sombong banget. Ngumbar-ngumbar di depan semua orang, aku lo, calon Ketua MPK. Ketika hati nurani ku yang paling kecil dan jujur berkata harusnya aku mundur, hatiku yang congkak terus bilang bahwa aku bisa. Jujur, aku nyesel atas itu.

Akhirnya, aku ndak jadi formatur ketua MPK to? Ketika aku jadi formatur sekretaris, dengan bodohnya, hatiku yang congkak meyakinkan lagi. Kamu bisa bes, bisa. Nyatanya? aku juga ndak jadi sekretaris. Pas wawancara sekbid, aku wis ndak berharap. Aku tau aku ndak mungkin jadi sekbid atau pengawas. Aku akan menghancurkan sistem mereka. Aku akan mendominasi semuanya. Tidak dengan kapasitasku.

Dan yang terakhir. Hal itu datang. Regenerasi Joer-V. Aku, calon ketua. Tapi lagi, kartuku tidak tepat. Lagi, aku jatuh dalam kesombonganku sendiri. Lagi, aku ditipu oleh hatiku yang picik.

Mungkin mereka merasa bersalah. Karena mereka berpendapat harusnya aku menempati tempat mereka. Tapi sekali lagi, bagiku tak ada yang perlu disesali dalam hal ini. Sungguh, kadang, saat ini aku masih suka merenung. Karena menjadi pengurus MPK SMA Negeri 5 adalah salah satu cita-citaku. Tapi, tetap saja. Ini bukan salah mereka.

Meski kesombonganku belum bisa menerima, Meski kecongkakanku masih ada di hati. Tapi, tolong percayalah. Aku berusaha untuk ikhlas. Dan ketika aku ingin berbagi. Aku hanya ingin mereka mengerti. Karena ini bukan salah mereka...

No comments:

Post a Comment